Stabilizer

Fungsi Stabilizer Listrik |

Manfaat Stabilizer Listrik adalah untuk menjaga agar tegangan arus listrik pada instalasi listrik tetap normal atau tetap stabil, tegangan arus listrik yang stabil sangat dibutuhkan untuk perangkat atau alat-alat elektrik dan elektronik masa kini yang telah menggunakan teknologi terbaru yang sangat membutuhkan tegangan arus listrik yang stabil.

Tegangan arus listrik yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja alat-alat elektrik, elektronik, sistem pendingin, alat laboratorium, telekomunikasi dan alat-alat tes digital tidak bekerja secara maksimal.

Penyebab AC tidak dingin, adalah salah satu contoh fungsi kerja kompresor yang tidak maksimal yang diakibatkan oleh tegangan arus listrik yang tidak stabil.

Gunakanlah Stabilizer Listrik bergaransi yang bagus untuk mengatasi masalah tegangan arus listrik yang tidak stabil. Beli AVR Automatic Voltage Regulator - Stabilizer Listrik Yang handal dengan system cepat dalam merespon perubahan tegangan listrik yang naik turun. Ada baiknya mengetahui apa sebenarnya Stabilizer Listrik atau Voltage Stabilizer yang umum disebut AVR – Automatic Voltage Reguler.

Cara memastikan tegangan listrik cukup menggunakan test voltage, jika kurang dari 200 V. Maka anda sudah harus menggunakan Stabilizer Listrik untuk menstabilkan tegangan agar kembali normal.

Hati-hati dalam memilih Stabilizer Listrik, pilihlah Stabilizer Listrik yang bermutu dan berkualitas. Stabilizer yang baik mempunyai rentang Input Voltage yang cukup, dengan output power masimum 80% – 100%.

Stabilizer Listrik tersedia untuk kebutuhan perumahan, kantor, industri, pabrik, Laboratorium, Rumah Sakit dll. Dengan rentang input voltage yang cukup, untuk instalasi listrik 1 phase dan instalasi listrik 3 phase. The Best Voltage Stabilizer.

Bagaimana cara mengetahui phase atau membedakan instalasi listrik 1 phase atau 3 phase?, caranya sangat mudah dan sederhana, bisa dilihat pada Box meter listrik PLN ditempat anda.

• Lihat lah pada MCB ( Magnetic Circuit Breaker ) apakah tunggal atau 3 deret dengan 1     tangkai, Jika tunggal berarti 1 phase sedangkan 3 deret untuk 3 phase.

• Lihat pada kabel PLN dari tiang listrik apakah 2 kabel atau 4 kabel, Jika 2 kabel berarti 1 phase ( 220 V ) sedangkan 4 kabel untuk instalasi listrik 3 phase ( 380 V ).

Bagaimana menentukan Stabilizer Listrik yang cocok atau sesuai untuk instalasi listrik rumah kita ?

• Lihatlah Current pada MCB di Box meter listrik anda, tertera keterangan dengan inisial “A” misalkan 10 A, berarti instalasi listrik di tempat anda 10 Amper, untuk mengetahui dayanya : 10 x 220 v = 2200 VA.

• Jangan lupa bahwa Stabilizer Listrik bekerja maksimal 80%, berarti : 2200 : 0,8 = 2.750 VA + 25% V.keamanan = 3.437 VA. ( V.keamanan digunakan untuk mengantisipasi perbedaan spesifikasi teknik tiap-tiap merek stabilizer ).

• 3.437 VA Jika dibulatkan keatas = 4.000 VA , Maka anda dapat menggunakan Stabilizer Listrik dengan kapasitas 4.000 VA, jika tidak tersedia maka gunakan yang 5.000 VA.

Cara Merawat Stabilizer Otomatis Analog

Stabilizer atau regulator adalah alat yang bertugas untuk menstabilkan voltase arus listrik menjadi sesuai kebutuhan,. Umumnya di Indonesia kebutuhan voltase arus listrik adalah pada tegangan 220 volt. Jadi, alat ini harus mampu menaikkan arus dari level voltase minimal toleransi, biasanya 170 volt ke 220 volt, dan menurunkan dari level maksimal toleransi, biasanya 260 volt, menjadi turun ke 220 volt.

Stabilizer sangat berguna dalam hal memperpanjang usia pakai alat-alat elektronik, seperti AC, kulkas, TV, printer, dll.Voltase atau tegangan arus listrik yang naik turun akan memperpendek umur alat elektronika karena alat itu dipaksa bekerja dengan pasokan listrik yang tidak optimal Karena itu sangat disarankan untuk menggunakan stabilizer ini untuk semua alat elektronik yang ada di rumah atau di kantor.

Adapun rangkaian instalasinya adalah :

PLN/genset  → saklar ohm 2 arah → stabilizer → kabel utama instalasi rumah → peralatan elektronik anda.

Bagi rumah yang menggunakan PLN 2 ampere atau biasa disebut PLN 450 watt, bisa menggunakan stabilizer 500 watt (setengah kilowatt) atau yang 1.000 watt.Yang pakai PLN 900 watt ( 4 ampere) bisa pakai stabilizer 1 kilowatt atau 3 kilowatt , sedangkan yang menggunakan PLN 1300 watt (6 ampere), sudah bisa menggunakan stabilizer 5 kilowatt. Merk stabilizer di pasaran diantaranya adalah Sako, Stavol, OKI, Heles, Yamato, dll.

Selama ini ada anggapan yang keliru dari orang awam, yang menganggap stabilizxer itu akan banyak mengkonsumsi arus listrik hingga memberatkan pembayaran tagihan PLN. Padahal tidaklah demikian halnya. Bila tidak percaya, lakukan hal berikut.

Pasang lalu aktifkan stabilizer di rumah anda. Matikan semua alat listrik yang lain. Lalu lihatlah pergerakan piringan putar di meteran PLN anda. Anda akan menemukan bahwa piringan putar itu nyaris tak berputar. Ini menandakan bahwa stabilizer sedikit sekali mengkonsumsi listrik. Perkiraan saya, stabilizer 5.000 watt mengkonsumsi listrik 5 watt/jam secara rata-rata.

Stabilizer bukanlah alat yang cengeng dan sering rusak seperti printer, misalnya. Kami memakai stabilizer 5 kw merk OKI sudah tujuh tahun lamanya, dan belum ada kerusakan yang berarti.

Hanya saja, seperti alat lainnya, benda ini juga membutuhkan perawatan. Merawat stabilizer juga sangatlah mudah. Balikkan stut PLN, buka kabel input dan output, lalu bawa stabilizer keluar rumah. Buka semua baut penutupnya, lalu bersihkan dengan kuas lembut debu-debu yang biasanya banyak bersarang. Ambil kertas pasir atau amplas halus, lalu gosok dengan lembut bagian atas kumparan kawat tembaga yang rata dan ada lengan putar diatasnya. Gosok keliling hingga licin dan mulus kembali. Lengan ayun itu silahkan digeser ke kanan atau ke kiri dengan perlahan agar pembersihan kumparan lebih leluasa.

Setelah itu sisipkan kertas pasir, menghadap ke atas, di antara ujung batang karbon/coil dengan permukaan kumparan tembaga, lalu gosok perlahan karbon itu. Akan ada serbuk hitam lengket di kertas pasir. Setelah dirasa cukup, cabut kertas pasir lalu dorong pelan lengan putar berlawanan arah jarum jam sampai kandas.

Pembersihan selesai, dan pasang kembali penutupnya.

Mengapa bagian atas kumparan tembaga ini sangat penting dibersihkan secara berkala? Karena kotoran serbuk karbon atau coil biasanya menutupi permukaan gesek kumparan, sehingga bisa timbul percikan api dan suara krek krek. Akibatnya, stabilizer tidak bisa bekerja sempurna.

Untuk komputer, yang lebih baik adalah memakai UPS.

Note : Untuk saat ini kami hanya melayani penjualan Stabilizer yang biasanya kami paket kan dengan perangkat elektronik yang kami jual, terutama produk utama kami seperti PABX, dan Peralatan Telekomunikasi lainnya, Mesin Antrian Bank dan Peralatan Kantor lainnya yang kami jual, Camera CCTV, Akses Control, Finger Print dan Sistem Keamanan Lainnya yang kami jual. Maaf untuk sementara kami belum melayani penjualan Stabilizer secara satuan (hanya membeli Stabilizer saja dari kami). Biasanya kami menawarkan jasa penjualan dan pemasangan Stabilizer kepada konsumen kami yang membeli Perangkat Telekomunikasi, Peralatan Kantor dan Sistem Keamanan produk dari kami dengan tujuan agar Perangkat yang dibeli dari kami tersebut bisa berjalan dengan normal dan tahan lama jangka waktu / masa pemakaiannya. Karena dengan menggunakan Stabilizer, peralatan elektronik anda bisa lebih awet.